Kulo Nuwun Berasal Dari Bahasa Jepang?

Ada yang menarik perhatian saya, ketika menonton sebuah film kuno bertema Samurai Jepang berjudul Dororo di Youtube. Awalnya hanya ingin mengisi waktu agar tidak bosan, terkait masalah virus Corona (Covid-19), dimana pemerintah menghimbau masyarakat untuk stay #DiRumahAja.

Film ini memang kurang bagus teknik penggarapannya. Tidak seperti film-film garapan Hollywood. Tapi  ide ceritanya mungkin masih bisa saya terima. Karena bagi saya, film horor semacam ini hampir mirip dengan fil-film horor kawasan Asia lainnya. Mirip dengan kisah-kisah horor di Cina, Thailand, bahkan di Indonesia.

Di film itu, tepatnya menit ke-23, ada ucapan dari salah satu tokoh di film itu yang membuat saya terpana sejenak. Ketika tokoh itu sedang memasuki sebuah rumah milik orang lain, dia mengatakan sesuatu yang begitu mirip dengan kata "Kulo Nuwun" dalam bahasa Jawa. Coba anda dengarkan baik-baik video di bawah ini, dimulai di menit ke-23:00.


Setelah saya cari-cari di internet, ternyata Si Kakek Tua itu mengatakan クロ・ヌウン alias "Kuro Nuun".
Dan bagi saya, kata "Kuro Nuun" itu memang terdengar mirip dengan kata "Kulo Nuwun".
Entah bahasa Jawa yang mengadopsi Bahasa Jepang, atau sebaliknya, saya tidak tahu, karena saya bukan ahli bahasa. Tapi kita sama-sama tahu bahwa Tanah Jawa dahulu memang pernah dijajah oleh Bangsa Jepang. Tentu ada kemungkinan terjadinya persilangan atau pertukaran budaya maupun bahasa dari keduanya.

Posting ini tidak ada maksud apa-apa. Tidak ada maksud untuk mengatakan bahwa Bahasa Jawa "Kulo Nuwun" diadopsi dari bahasa Jepang "Kuro Nuun", ataupun sebaliknya. Posting ini hanya catatan pribadi saja, untuk mengingatkan kembali kepada saya pribadi bahwa setiap budaya atau bahasa dari suatu bangsa, bisa saja memiliki kemiripan dengan bangsa lain.
That's it.

Read Also:

Related Posts
Disqus Comments