10+ Tips Rahasia Agar Rumah Selalu Bersih

Rumah harus selalu terjaga kebersihannya.
Tentunya kita pernah mendengar istilah Rumahku Adalah Istanaku.
Oleh karena itu, perlakukanlah rumah kita sebagai istana.
Jagalah agar ia bersih dan sehat selalu.

Membersihkan rumah juga merupakan tindakan pencegahan,
terhadap datangnya penyakit yang tidak kita inginkan,
yang akan mengganggu kebahagiaan para penghuni.
Bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati?

Selain mencegah datangnya penyakit pada umumnya,
rumah yang bersih akan tampak lebih indah dan menyenangkan untuk dipandang mata.
Tentunya ini bukan hanya menyenangkan bagi penghuni rumahnya,
tapi juga akan menyenangkan bagi tamunya.

Seringkali kita merasa bahwa membersihkan rumah itu melelahkan.
Dan seringkali pula kita merasa tak punya banyak waktu untuk melakukannya.
Akhirnya, yang terjadi adalah rumah kita terlihat begitu kotor dan berantakan.
Kecoak, nyamuk dan tikus pun bersliweran dengan sombongnya.

Tapi tak perlu berkecil hati.
Semua masalah pasti ada solusi.
Agar rumah kita bisa bersih dan rapi,
di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kita ikuti.

Tips ini untuk kita-kita yang tak punya asisten rumah tangga.
Yang tiap hari harus berangkat pagi dan pulang petang untuk bekerja.
Yang hanya punya sedikit tenaga yang tersisa.
Dan hanya punya sedikit waktu bagi buah hati tercinta.




SOP Rumah Bersih

Mulailah untuk menanamkan sikap dan kebiasaan untuk hidup bersih dalam diri kita dan seluruh anggota keluarga. Buatlah semacam SOP (Standard Operating Procedure) yang harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga. Bikin SOP yang sederhana saja, jangan terlalu rumit.

Berikut ini adalah beberapa contoh SOP yang bisa diterapkan di dalam rumah kita:
- Bersihkan dan rapikan kasur setelah bangun tidur.
- Segera cuci piring masing-masing setelah selesai makan.
- Kembalikan buku atau majalah ke rak buku setelah selesai membacanya.
- Masukkan kembali mainan ke kotak mainan setelah selesai menggunakannya. Ajarkan ini pada anak-anak kita.
- Masukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci agar esok pagi siap untuk dicuci.
- Setelah pakaian bersih diangkat dari jemuran, segera lipat dan masukkan dalam lemari pakaian.



Untuk pakaian yang baru diangkat dari jemuran, tentunya akan lebih baik jika disetrika dulu sebelum dimasukan ke dalam lemari pakaian. Tapi jika kita tidak punya waktu untuk menyetrika pakaian, maka yang paling penting adalah segera melipat pakaian-pakaian itu dan memasukkannya ke dalam lemari. Jika suatu saat kita akan memakainya, baru kita setrika. Hal ini perlu kita lakukan agar tidak terjadi penumpukan pakaian di keranjang pakaian dan membuat pakaian yang sudah bersih jadi kotor lagi yang disebabkan oleh debu rumah. Dan sekaligus menghindarkan pakaian kita yang sudah bersih itu dari serangan kotoran cicak yang dilakukan oleh cicak-cicak yang tak bertanggung-jawab.

Jangan lupa untuk menuliskan SOP itu dan menempatkannya di area yang sering dilewati oleh anggota keluarga. Sehingga jika ada anggota keluarga yang lupa, maka akan mudah untuk kembali membacanya.


Kembali ke Daftar Isi↑

Mindset Bersih-Bersih Di Setiap Aktifitas

Kita perlu membangun mindset bersih-bersih di setiap kegiatan yang kita lakukan di dalam rumah. Selain seperti yang sudah ditulis di dalam SOP tentang mencuci piring setelah makan, biasakan juga untuk selalu membersihkan meja makan setelah selesai makan. Jangan tunggu sampai meja terlihat kotor, baru kita membersihkannya.

Bersihkan kompor dan meja dapur begitu kita selesai memasak. Jangan kita tunda-tunda. Karena jika tidak segera kita bersihkan, maka kombinasi antara debu, kotoran dan cipratan minyak goreng di meja dapur dan kompor akan lebih sulit untuk dibersihkan.



Jika kita hendak mencuci tangan di wastafel, bersihkan dan lap dulu wastafelnya, baru kita cuci tangan. Dengan begitu, wastafel akan selalu bersih.

Jika ada remah-remah roti yang jatuh ke lantai, segera ambil sapu dan sapulah remah-remah roti itu agar lantai tetap bersih.


Kembali ke Daftar Isi↑

Rencanakan dan Kerjakan Yang Mudah Dulu

Kita harus membuat jadwal untuk bersih-bersih karena membersihkan rumah juga butuh perencanaan. Kerjakan dulu yang mudah dan kecil. Jika kita langsung fokus pada hal yang besar, maka kita juga akan langsung merasa lelah sebelum mengerjakannya.
Jangan dulu pikirkan menyapu dan mengepel. Itu terlalu besar dan makan waktu.

Pagi hari.
Jika SOP di tips yang pertama sudah dijalankan dengan baik, maka pekerjaan bersih-bersih kelas ringan yang tersisa hanyalah mencuci peralatan masak dan mencuci pakaian kotor.

Setelah sholat subuh, segera cuci pakaian kotor yang ada.
Sepertinya, sekarang ini tiap keluarga sudah memiliki mesin cuci, ya?
Jadi, tentunya mencuci pakaian bukan lagi hal yang berat, kan?



Nah, sambil menunggu mesin cuci berhenti berputar, kita bisa menggunakan waktu yang ada untuk mencuci peralatan memasak yng ada di bak cuci piring.
Karena piring, sendok, garpu dan gelas sudah dicuci setiap selesai makan, maka yang tersisa hanyalah peralatan masak seperti panci, wajan dan spatula. Segera cuci semua peralatan memasak yang kotor itu dan setelah itu bersihkan juga bak cuci piringnya.

Setelah semuanya beres, baru kemudian kerjakan hal yang lebih besar, seperti menyapu, mengepel dan membersihkan debu yang menempel di meja, kursi, jendela, rak dan lemari. Itu pun tidak perlu sehari jadi.

Jika kita tidak punya asisten rumah tangga, dan harus mengerjakan semuanya sendiri, maka kita bisa melakukannya dengan sistem cicil.
Misalnya, hari senin khusus untuk membersihkan ruang tamu.
Hari selasa khusus untuk membersihkan ruang tidur.
Hari rabu khusus untuk membersihkan ruang dapur.
Begitu seterusnya, silakan dijadwalkan sendiri.



Jangan lupa untuk menyisakan 1 hari untuk libur. Terserah mau Jum'at atau Ahad, yang penting ada 1 hari dalam seminggu untuk libur dari pekerjaan besar seperti menyapu, mengepel dan membersihkan debu.
Kita juga perlu istirahat, kan?


Kembali ke Daftar Isi↑

Fokus Satu Ruangan Dulu

Membersihkan ruangan di dalam rumah akan lebih baik jika dilakukan satu demi satu.
Maksudnya, selesaikanlah satu ruangan dulu. Pastikan bahwa seluruh penjuru ruangan sudah dibersihkan. Setelah satu ruangan beres, baru kemudian bersihkan ruangan lain.

Jika satu ruangan belum bersih seluruhnya, lalu kita pindah ke ruangan lainnya, biasanya akan ada sudut-sudut tertentu di dalam ruangan yang lupa untuk dibersihkan.
Jadinya malah tidak efektif dan tidak efisien.

Itu sebabnya penjadwalan itu diperlukan.
Misalnya, jika kita sudah menjadwalkan hari senin untuk membersihkan kamar tidur utama selama 2 jam, maka gunakanlah 2 jam itu benar-benar hanya untuk membersihkan kamar tidur utama. Jika ada sisa waktu, gunakanlah untuk melakukan evaluasi, siapa tahu ada sudut atau area tertentu yang lupa dibersihkan.
Jangan gunakan sisa waktu itu untuk membersihkan kamar yang lain, karena kamar yang lain sudah ada jadwalnya sendiri.



Jangan lupa untuk mengajak anak-anak ketika kita sedang bersih-bersih ruangan.
Ini akan menumbuhkan rasa tanggung-jawab dalam diri mereka dan sekaligus mempererat hubungan eemosional kita dengan mereka.


Kembali ke Daftar Isi↑

Jangan Mengoleksi Barang Yang Tak Penting

Jika kita senang mengumpulkan benda-benda yang tidak terlalu kita butuhkan, maka rumah kita akan terasa penuh dan sumpek.
Dan tentunya akan semakin membuat kita susah saat membersihkan rumah kita dan juga akan banyak menyita waktu kita.

Sangat sulit untuk membuat rumah kita dalam kondisi selalu bersih jika kita hobby mengumpulkan pernak-pernik yang sebenarnya juga nggak penting-penting amat.

Kita sering melihat di suatu rumah ada beberapa tasbih yang tergantung di tembok rumah, tergeletak di atas meja, di rak buku, di rak di bawah meja tamu dan mungkin juga ada di dalam kamar tidur. Jika dijumlah, totalnya mungkin melebihi jumlah anggota keluarganya.

Bahkan di rumah kita sendiri pun, kita bisa menemukan benda-benda seperti sekumpulan tas kresek bekas yang digantung di dinding dapur yang jumlah gantungannya mungkin ada 4 buah, dan semuanya penuh dengan tas kresek bekas yang mungkin usianya sudah tahunan. Dan mungkin sudah tak layak juga untuk digunakan kembali karena sudah rapuh. Dan ketika kita gunakan, maka dasar dari tas kresek itu jebol karena tak kuat lagi menahan beban atau bagian jinjingannya putus.

Atau yang lebih sering lagi dilakukan orang adalah masih menyimpan banyak buku-buku tulis atau buku-buku paket pelajaran yang dulu pernah digunakannya pada saat masih sekolah. Masalahnya adalah mereka sekarang sudah dewasa, sudah menikah dan sudah punya 2 orang anak. Dan bahkan anak-anak mereka pun tidak menggunakan buku-buku itu karena kurikulumnya sudah berbeda. Ini benar-benar hal yang aneh.

Lalu ada juga orang yang suka mengoleksi pakaian hingga lebih dari 1 lemari.
Anehnya, dari 3 lemari pakaian yang dia miliki, yang sering dia gunakan tak lebih dari 1 lemari saja. Sisanya yang 2 lemari hanya berisi pakaian yang modelnya sudah kuno dan tak lagi muat di tubuhnya.


Entah mengapa banyak orang yang punya hobby mengoleksi benda-benda yang tidak penting. Tapi jika kita ingin rumah kita selalu bersih, sehat dan rapi, maka mulailah untuk meninggalkan hobby itu. Karena hobby semacam itu hanya akan membuat rumah kita menjadi penuh sesak dan susah untuk dibersihkan.


Kembali ke Daftar Isi↑

Bersiaplah Untuk Menyumbangkan Atau Membuang Barang

Mulailah untuk menyortir pakaian-pakaian yang sudah tidak kita gunakan.
Buanglah yang sudah tidak layak pakai dan sumbangkanlah yang masih layak pakai.
Jangan terlalu sentimentil pada pakaian.
Pakaian untuk dipakai, bukan dibelai-belai.


Buang atau jual saja barang-barang elektronik yang sudah tak terpakai atau rusak ke tukang rongsok. Ingat, barang elektronik itu cepat sekali menjadi kuno.
Laptop ataupun Smartphone yang kita miliki saat ini, mungkin tak banyak lagi berguna dalam 2 tahun mendatang.

Buang saja buku-buku pelajaran lama yang kita miliki.
Anak-anak kita juga belum tentu menggunakannya.
Bisa disebabkan karena kurikulum telah berganti,
atau karena anak-anak kita kuliah di jurusan yang tak sama dengan kita.

Ingat! Pendidikan juga adalah sebuah bisnis.
Dan pengadaan buku adalah juga bagian dari bisnis pendidikan.
Saat ini mungkin ilmu yang kita miliki telah membuat kita sukses,
tapi belum tentu berguna untuk anak-anak kita di masa depan.


Kembali ke Daftar Isi↑

Punya Peralatan Komplit Untuk Bersih-Bersih Rumah

Jika kita tidak memiliki peralatan kebersihan yang memadai, maka kegiatan bersih-bersih rumah juga akan sering tertunda atau malah mengalami kendala. Itu artinya sama juga dengan membiarkan kotoran dan debu tinggal terlalu lama di rumah kita.


Berusahalah untuk memiliki peralatan bersih-bersih yang komplit bagaikan seorang perofesional. Biasanya kita akan membutuhkan ember, alat pel, sapu, sikat, kain serbaguna, cairan pembersih, penyedot debu dan lain-lain.


Kembali ke Daftar Isi↑

Beralih Ke Metode Paperless

Mulailah melakukan pengarsipan untuk dokumen-dokumen penting.
Jika dimungkinkan, simpanlah dokumen-dokumen yang kita miliki dalam bentuk file yang bisa diakses dengan laptop. Agar tidak hilang, buat back-up file-file tersebut dan simpan di Google Drive. Jadi jika laptop kita terkena serangan virus yang menyebabkan file kita hilang, maka kita masih punya copy-nya di Google Drive dan siap untuk di-download kapan saja.


Dengan begitu, kita tidak perlu lagi dokumen dalam bentuk kertas yang bakal memenuhi sudut ruangan tertentu di dalam rumah kita. Dan sekaligus juga ramah lingkungan.
Dan tentu saja rumah kita jadi terlihat lebih bersih dan lebih luas.


Kembali ke Daftar Isi↑

Gunakan Kabinet Sebagai Media Transit Barang

Kadangkala kita perlu suatu tempat di mana kita bisa menempatkan suatu barang untuk sementara waktu sebelum kita letakkan pada tempat yang seharusnya.

Misalnya, kita sedang terburu-buru untuk berangkat kerja, tapi kita melihat beberapa mainan anak kita tercecer di lantai, sementara dia sudah berangkat sekolah.
Kita kan harus mengembalikan mainan-mainan itu ke kotak mainannya.
Masalahnya, kotak mainan itu ada di kamar anak kita yang ada di lantai 2.
Sementara itu, waktunya sudah mepet sekali, dan kita harus segera berangkat kerja.

Nah, tentunya akan lebih mudah jika di ruang tengah di lantai 1, ada kabinet atau lemari berlaci yang bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang seperti mainan anak kita tadi untuk sementara waktu. Baru setelah pulang kerja nanti, kita ambil mainan itu dari kabinet dan kita kembalikan ke kotak mainannya.


Jadi fungsi dari kabinet atau lemari berlaci itu hanya sebagai media transit barang.
Tentunya sifat penyimpanan barang di kabinet itu hanya boleh sementara, bukan untuk selamanya.


Kembali ke Daftar Isi↑

Hubungi Perusahaan Cleaning Service

Jika kita sudah terlalu lelah saat pulang dari bekerja dan tidak lagi punya daya untuk bersih-bersih rumah, maka hubungi saja Perusahaan Jasa Bersih Rumah.
Mereka akan kirimkan utusannya untuk membersihkan rumah kita.
Tentu saja kita harus keluar uang untuk itu.
Tapi jika tiap hari kita menggunakan jasa Cleaning Service terus, maka itu artinya kita sebenarnya cukup mampu untuk membayar seorang Asisten Rumah Tangga.


Jadi, hidup itu pilihan.
Kita bisa memilih membersihkan rumah kita dengan tangan kita sendiri.
Kita juga bisa memilih untuk menyewa Jasa Bersih Rumah atau Cleaning Service.
Dan kita juga bisa memilih untuk membayar seorang Asisten Rumah Tangga.
Jadi semua itu terserah kita.


Kembali ke Daftar Isi↑

Lakukan Evaluasi

Setahun sekali lakukanlah evaluasi.
Dari SOP Hidup Bersih, mana yang belum dilakukan.
Jika ada yang kurang efektif, carilah solusi agar lebih efektif.
Jika ada yang kurang efisien, carilah cara agar bisa lebih efisien.



Yup, hanya itu saja tips-nya.
Oiya, sebelum melakukan semua tips bersih-bersih rumah di atas, cobalah untuk mengambil foto dari kondisi rumah kita.
Tujuannya adalah agar kita bisa membandingkan kondisi rumah kita sebelum dan sesudah tips di atas kita lakukan.
Mungkin kita akan terkejut ketika melihat perbedaannya.

Baca juga: Pengertian Rumah, Desain Dan Fungsinya

Ok. Semoga Tips Rahasia Agar Rumah Selalu Bersih ini bisa bermanfaat bagi kita-kita yang ingin menjaga rumahnya untuk tetap bersih dan sehat.
Sekian dari demibara.
C ya next time. 😍

Read Also:

Related Posts
Disqus Comments