Cara Memasang hreflang dan Manfaatnya di AMP Theme Blogspot

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sebelumnya perlu diketahui bahwa tutorial tentang Cara Memasang hreflang dan Manfaatnya di AMP Theme Blogspot ini berasal dari nubie (yaitu aku) dan diperuntukkan bagi nubie (bisa kamu, bisa juga teman di sebelahmu itu).

Tapi jika kamu seorang Mastah SEO atau Expert Blogger, lebih baik segera tinggalkan artikel ini. Bukan bermaksud kasar, tapi bukankah akan lebih baik jika kamu memanfaatkan waktumu untuk mencari dan membaca artikel yang lebih pas dan sesuai dengan level kemasteranmu?
Ini adalah bentuk sayangku kepadamu, dengan mengingatkan betapa berharganya waktumu.

Tapi jika ternyata kamu adalah seorang nubie di dunia blogging (seperti aku), maka silakan untuk melanjutkan membaca artikel ini. Dan semoga ada manfaat yang bisa kamu dapatkan di artikel ini.

Dan Jika kamu seorang nubie, tapi tidak ingin melanjutkan untuk membaca artikel ini pun, tak masalah. Karena semua keputusan di dalam hidupmu adalah murni merupakan hak dan tanggung-jawabmu. Bukan tanggung-jawab dan hak orang-orang di sekitarmu, apalagi teman di sebelahmu itu. Dan juga bukan hak dan tanggung-jawabku.

Jadi, ambillah keputusan yang terbaik untuk hidupmu. Karena akibat dari keputusan yang kamu ambil pun, hanya kamu yang akan menanggungnya. Bukan saudaramu yang menanggungnya, bukan Ustadz-mu, bukan pula temanmu, apalagi aku.
Semoga kamu memahami apa yang aku maksud.

OK. Setelah peringatan yang panjang lebar di atas, tentang betapa berharganya waktumu, sekarang saatnya aku menjelaskan tentang meta tag hreflang.
Dan perlu aku batasi juga, bahwa tutorial ini hanya untuk diterapkan khusus di blog yang dengan CMS Blogger yang biasa juga disebut Blogspot, dan yang menggunakan AMP template/theme.

Kenapa begitu? Ya, karena aku melakukan ujicobanya di situ. Dan aku tidak tau apakah bisa juga diterapkan di blogspot yang pake Responsive Template ataukah tidak.
Dan aku juga tidak tau bagaimana penerapannya di CMS yang lain, seperti WordPress atau pun yang lainnya.

OK. Aku lanjutkan lagi. Sekalian aku kasih Daftar Isinya, biar lebih enak bacanya.


Jadi, apa sih sebenarnya hreflang itu?

Jawabnya, hreflang adalah sebuah meta tag yang digunakan oleh situs/blog yang punya konten yang sama tapi diterjemahkan dalam banyak bahasa. Seperti situs semacam Wikipedia atau CNN.

Jadi misalnya begini, kamu punya situs yang targetnya 2 negara dengan bahasa yang berbeda, dan situsmu punya artikel dalam 2 bahasa itu, dan tentunya di halaman yang juga berbeda, misalnya halaman yang satu ditargetkan untuk orang Indonesia, dan satu halaman lagi untuk pengunjung dari Amerika.

Anggaplah untuk wilayah Indonesia, kamu ingin search engine menampilkan halaman situsmu yang punya alamat URL di https://SITUSMU.com, sementara untuk wilayah Amerika, kamu ingin agar search engine menampilkan alamat URL di https://AMERICA.SITUSMU.com di halaman pencariannya. Maka, kamu bisa menggunakan meta tag hreflang untuk mengatur itu.

Kembali ke Daftar Isi↑

Kapan Sebaiknya hreflang Digunakan?

Hreflang digunakan jika situsmu / blogmu memang menargetkan pengunjung spesifik dari wilayah/negara tertentu yang menggunakan bahasa tertentu pula.
Atau jika situsmu punya beberapa sub-domain yang memang hanya diperuntukkan bagi wilayah-wilayah tertentu yang menggunakan bahasa tertentu.

Misalnya, situsmu punya 3 sub-domain berbeda yang diperuntukkan bagi pengunjung dari wilayah/negara dan bahasa yang berbeda seperti Amerika, Spanyol dan Indonesia.
Contoh:
Situsmu punya sub-domain EN.SITUSMU.COM untuk negara-negara berbahasa Inggris.
Sub-domain ES.SITUSMU.COM untuk negara-negara berbahasa Spanyol.
Dan sub-domain ID.SITUSMU.COM untuk negara Indonesia.
Maka dengan begitu, menggunakan hreflang jadi isu yang penting untuk situsmu.

Kembali ke Daftar Isi↑

Di Mana hreflang Bisa Digunakan?

Sependek pengetahuanku, hreflang bisa digunakan di semua situs yang pembuatannya masih menggunakan bahasa pemrograman HTML sebagai dasarnya. Blogspot jelas bisa menggunakan hreflang.

Kalau WordPress, dia pakai pemrograman PHP, tapi ada HTML-nya juga. Jadi seharusnya bisa menggunakan hreflang. Coba tanyakan ke Mastah-mastah yang ahli WP. Kalo aku sih hanya paham blogspot saja. Itu pun sedikit.

Kembali ke Daftar Isi↑

Mengapa Situs Tertentu Harus Menggunakan hreflang?

Seperti yang aku bilang di atas, ada beberapa situs yang memang punya target pengunjung Internasional yang tentunya punya bahasa yang berbeda-beda. Situs-situs berita yang cakupannya sudah Internasional, seperti CNN, tentunya harus menggunakan hreflang agar sub-domain-nya yang ditargetkan untuk pengguna bahasa tertentu bisa dengan mudah menemukan situs tersebut di search engine lokal.

Misalnya, kita orang Indonesia, terus mau cari info tertentu di search engine google.co.id (google versi Indonesia).
Lalu muncullah halaman Wikipedia versi Indonesia di halaman utama Google.
Bukankah itu lebih nyaman bagi kita, karena kita membaca info dari Wikipedia yang versi bahasa Indonesia, bukannya yang versi Spanyol?
Nah, itulah fungsi dari hreflang.

Kembali ke Daftar Isi↑

Bagaimana Cara Memasang hreflang?

Seharusnya cukup mudah, sih. Tapi ya, tergantung CMS yang kamu gunakan juga.
Tapi intinya begini:
Misalnya, untuk halaman/sub-domain dari situsmu yang target pengunjungnya Amerika, yang alamat URL-nya https://AMERICA.SITUSMU.com, maka kamu bisa menggunakan hreflang seperti di bawah ini: 
<link rel="alternate" hreflang="en-us" href="https://AMERICA.SITUSMU.com/" />

Sementara untuk target pengunjung Indonesia, karena situsmu memang secara default menggunakan bahasa Indonesia, maka hreflang-nya menggunakan x-default, seperti di bawah ini: 
<link rel="alternate" hreflang="x-default" href="https://SITUSMU.com/" />

Kurang-lebih seperti itu. Dan penempatannya di bawah kode <head>.

Kembali ke Daftar Isi↑

Lalu, Bagaimana Cara Memasang hreflang di Blogspot?

Yah, hampir sama lah seperti cara di atas. Karena blog di blogspot sudah berbentuk sub-domain seperti ini: https://demibara.blogspot.com/.
Dan biasanya bahasa yang digunakan sudah tertarget, misalnya kamu bikin blog untuk target Indonesia dan bahasa yang kamu gunakan pastinya juga pake bahasa Indonesia, maka penggunaan hreflang-nya cukup menggunakan x-default saja, seperti ini: 
<link expr:href='data:blog.url' hreflang='x-default' rel='alternate'/>

Atau bisa juga seperti ini: 
<link href="https://BLOGMU.blogspot.com/" hreflang="x-default" rel="alternate" />

Atau kalau blog-mu menggunakan bahasa Inggris dan menargetkan pengunjung dari Amerika, maka kamu bisa ganti "x-default" jadi "en-us", seperti di bawah ini: 
<link expr:href='data:blog.url' hreflang='en-us' rel='alternate'/>

Atau begini: 
<link href="https://BLOGMU.blogspot.com/" hreflang="en-us" rel="alternate" />

Dan jangan lupa, tempatkan di bawah kode <head>, seperti gambar di bawah ini.


Yup! Kurang-lebih begitulah cara memasang hreflang di Blogspot.

Kembali ke Daftar Isi↑

Apakah hreflang Bermanfaat Untuk Membuat Blog Kita Lebih SEO Friendly?

Em. Untuk yang satu ini, aku tidak mau berkomentar, karena aku bukan Mastah SEO.
Sekali lagi, sependek pengetahuanku, hreflang ini adalah meta tag yang digunakan untuk Visitor Targeting.
Jadi, apakah hreflang bisa bikin blog-mu lebih SEo Friendly, ataukah bisa mengurangi Bounce Rate, atau membuat blog-mmu terhindar dari pinalti Mbah Google, aku kurang paham tentang hal itu.

Dan sekali lagi, sependek pengetahuanku, situs-situs besar seperti Wikipedia dan CNN menggunakan hreflang di situs mereka.

Dan untuk yang kesekian kalinya, sekali lagi, SEPENDEK pengetahuanku, tehnik SEO itu selalu berubah seiring dengan perubahan algoritma search engine, yang juga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, perubahan zaman dan perkembangan teknologi di dunia ini.

Baca juga: Cara Membuat Sitemap Dengan Gambar Thumbnails di Blogspot

Jadi, apakah kamu menganggap penggunaan hreflang ini penting atau tidak, semuanya kembali kepadamu.
Sekian dari demibara, dan terima kasih sudah membaca artikel Cara Memasang hreflang dan Manfaatnya di AMP Theme Blogspot ini.

Kembali ke Daftar Isi↑

Read Also:

Related Posts
Disqus Comments